PalembangSUMSEL

Disdag Salurkan Bantuan Gubernur kepada Pedagang Korban Kebakaran Cinde

Editor: Seno Akbar

JITOE – Upaya membantu dan meringankan beban korban kebakaran Cinde beberapa waktu lalu, Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan (Disdag Sumsel) menyalurkan bantuan Gubernur dengan memberikan bantuan permodalan. Bantuan permodalan dengan besaran nilai bervariasi tersebut guna membantu dan meringankan beban para pedagang Cinde akibat harta dagangan mereka habis terbakar.

“Bantuan permodalan yang diberikan bervariasi, tergantung klasifikasi usaha dagang mereka. Juga bantuan itu, memang diberikan Gubernur sebagai kepedulian dan membantu meringankan beban pedagang Pasar Cinde yang lapak dagangannya hangus terbakar,” tutur Kepala Dinas Perdagangan Prov. Sumsel, DR. H. Achmad Rizali, MA ketika dibincangi di sela peninjauan aktivitas pedagang pasar murah yang diadakan Disdag sendiri di halaman kantornya pada Kamis (22/12/2022).

Baca Juga:   Kuras Anggaran, Fasilitas Kendaran Dinas Pemkot Palembang Diwacanakan akan Ditarik

Dikatakannya, pedagang korban kebakaran yang mendapat bantuan dari Gubernur H. Herman Deru sebanyak 31 orang dan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daetah Provinsi Sumatera Selatan, Drs. H. Supriyono.

Selain menyerahkan bantuan tersebut, selanjutnya Sekda membuka secara resmi dimulainya kegiatan pasar murah yang digelar dihalaman Kantor Disdag, Jalan Demang Lebar Daun, Bukit Besar Palembang. Sedikitnya 31 lapak pedagang yang melakukan penjualan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) murah dalam aksi pasar murah tersebut.

Diadakannya pasar murah itu menurut Rizali, selain membantu warga akan ketersedian bahan pokok makanan, juga penjualan dengan harga murah dari pasaran.

Baca Juga:   HUT PGRI 2023 Pj Gubernur Sumsel Menerima Penghargaan dari PGRI Sumsel

Sebagaiman diketahui Pasar Cinde Palembang habis dilalap si jago merah pada Minggu malam (27/11/2022). Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun puluhan lapak pedagang hangus terbakar.

Dari puluhan lapak yang terbakar itu, hanya 38 lapak yang ditempati pedagang, sisanya merupakan lapak kosong.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button