PalembangSUMSEL

Permintaan Gubernur Sumsel untuk Kepala-Kepala Daerah Terpilih

Jitoe – Bupati-Wakil Bupati (Wabup) di enam kabupatendi Sumatera Selatan (Sumsel), resmi dilantik Gubernur Sumsel Herman Deru, pada hari Jumat (26/2/2021) siang, di Istana Griya Agung Palembang Sumsel.

Enam pasang kepala daerah yang dilantik, yaitu Bupati-Wabup Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Musi Rawas (Mura) dan Musi Rawas Utara (Muratara) Sumsel.

Pelantikan tersebut diwarnai dengan kehadiran Bupati OKU terpilih Kuryana Azis secara virtual, karena terpapar Covid-19 dan harus diisolasi di rumah sakit.

Di saat pelantikan, Kuryana Azis mengenakan pakaian kebesarannya dengan tetap menggunakan alat pasang oksigen.

Baca Juga:   Menyulap Kumuhnya Anak Sungai Musi di Palembang, Kebangkitan Venesia dari Timur?

Bupati OKU juga didampingi para tenaga kesehatan (nakes) dan petugas Pengadilan Negeri (PN) Palembang, yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Kehadiran Wabup OKU Johan Anuar juga menyorot perhatian. Karena Johan Anuar juga menyandang status terdakwa kasus dugaan korupsi lahan pemakaman.

“Kuryana harus diisolasi di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Perlu menjaga protokol kesehatan (prokes), jadi tidak disertakan secara langsung,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru, usai menggelar pelantikan kepala daerah di Sumsel.

Gubernur Sumsel juga mengingatkan rukun pertama, kepada enam orang bupati terpilih di Sumsel. Yaitu, harus rukun dengan wakil bupatinya.

Baca Juga:   Indahnya Panorama Pagi dan Sejuknya Sepoan Angin di Tepian Sungai Musi

Dia meminta, agar jangan sampai lagi terdengar ada bupati di Sumsel yang tidak akur dengan wakilnya.

“Bagaimana membangun (daerah), kalau tidak akur. Wakil itu membantu tugas kepala daerah, jadi berikanlah porsi tugasnya,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button