NasionalPeristiwa

Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Ancam Sejumlah Provinsi di Indonesia

JITOE.com, Palembang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di beberapa provinsi Indonesia pada Jumat (16/02/2024). Peringatan ini mencakup potensi hujan sedang-lebat dengan kilat dan angin kencang.

Menurut informasi resmi BMKG di Jakarta, provinsi-provinsi yang mungkin mengalami hujan lebat bersama kilat dan angin kencang meliputi Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Lampung.

Selain itu, peringatan juga berlaku untuk Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Baca Juga:   Mahfud MD: Tidak Tandatangani Ratifikasi UNHCR, Indonesia Berhak Usir Rohingnya, Tapi Karena Kemanusian

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi hingga Februari 2024.

“Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia,” katanya.

Dwikorita juga menyarankan agar daerah dataran tinggi atau yang rentan terhadap longsor dan banjir meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan penurunan jarak pandang.

Baca Juga:   Penghentian Siaran Analog di Bali dan Palembang Rencana 20 Maret Diundur 31 Maret 2023

“Sebaiknya, secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem,” tambahnya.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button