EkonomiNasional

Meningkat 869%, Laba BUMN Tahun 2021 Capai Rp126 Triliun

JITOE – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan laba BUMN pada tahun lalu mencapai Rp126 triliun. Nilai itu meningkat 869% dari laba 2020 tahun sebelumnya yang mencapai Rp13 triliun.

“Alhamdulillah laba 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, yang tadinya Rp 13 triliun, sekarang dengan segala efisiensi dan perbaikan model bisnis yang didukung Komisi VI, laba untuk 2021 sebesar Rp126 triliun. Ini adalah prestasi yang saya rasa luar biasa,” ucap Erick dalam keterangan resminya.

Perolehan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan yang mencapai Rp1.983 triliun. Sementara, total pajak, dividen, dan PNBP yang disetor BUMN ke negara sebesar Rp371 triliun.

“Total pendapatan BUMN Rp1.983 triliun atau setara 99 persen dari pendapatan APBN,” imbuh Erick.

Baca Juga:   Genset Mikro Nuklir Bisa Nyalakan 1000 Rumah Selama 8 Tahun

Dengan realisasi itu, Erick mengajukan tambahan anggaran untuk Kementerian BUMN sebesar Rp79,7 miliar dari Rp232 miliar menjadi Rp311 miliar pada 2023.

Jika tidak keberatan, kami menginginkan bisa tetap dijaga di angka Rp300-an (miliar), tidak terus menerus menurun seperti hari ini yang Rp194 miliar,” jelas Erick.

Apalagi, tambah Erick, total aset yang dikelola BUMN sangat besar mencapai Rp8.998 triliun. Dengan demikian, ia menilai pagu anggaran yang diberikan pemerintah untuk tahun depan masih sangat kecil dibandingkan beban yang harus dikerjakan.

Dari besarnya laba, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menjadi kontributor laba terbesar bagi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Rp32,22 triliun atau setara 25,5% dari total laba seluruh BUMN sepanjang 2021.

Baca Juga:   KPU Buka Suara Dugaan Perbedaan Data Formulir C Plano dengan Aplikasi Sirekap

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan capaian tersebut merupakan buah dari upaya Kementerian BUMN, yang berhasil mendorong kinerja seluruh perusahaan pelat merah, melalui transformasi di tengah pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19.

“Transformasi yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN terbukti memberikan dampak positif terhadap BRI dan seluruh perusahaan BUMN secara umum, oleh karenanya transformasi ini akan terus kami perkuat untuk menjaga keberlanjutan bisnis ke depan,” ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, Jumat (10/6/2021). (*)


CNN/ Solo Pos

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button