MubaPertanianSUMSEL

Program Peremajaan Sawit Rakyat di Kabupaten Musi Banyuasin Sukses

Editor: Pudiyaka

JITOE – Kabupaten Musi Banyuasin sudah memiliki 32 lembaga pekebun peserta PSR, dengan tingkat produktifitas 22 ton tandan buah segar per hektar per tahun, sehingga petani PSR menerima penghasilan sampai empat juta rupiah tiap bulan.

Petani perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyuasin sudah menikmati hasil Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) sejak ditanam perdana oleh Presiden Jokowi Widodo, 2017 silam. Jumlah rupiah yang diterima tiap petani PSR sampai menyentuh nilai empat juta rupiah per bulan. Maklum, Jumlah rupiah tersebut terkait dengan tingkat produktivitas kebun kelapa sawit PSR yang sudah berumur tanam 5 tahun menghasilkan 22 ton per hektar/tahun.

Pj Bupati Muba H Apriyadi, (26/07/2022), melaporkan progres PSR langsung kepada Menteri Pertanian, Sahrul Yasin Limpo di Kantor Kementan, Jakarta. Tampak Kepala Dinas TPHP Thamrin dan Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir ikut mendampingi Bupati Musi Banyuasin H. Apriyadi.

Baca Juga:   Wawako Palembang Tanggapi Keluhan Warga Pasar 16 Ilir Mengenai Proyek IPAL

Di hadapan Menteri Syahrul Yasin Limpo, Pj Bupati Muba Apriyadi melaporkan akan terus meningkatkan keberhasilan program PSR. Dalam waktu dekat, kata Apriyadi, Muba akan melakukan panen raya PSR. Dirinya juga menyinggung program cetak sawah di Muba.

“Hingga Juni 2022, Muba sudah memiliki 32 lembaga pekebun peserta PSR. Saat ini produktifitasnya 22 ton per hektar per tahun,” ucap Apriyadi.

“Hingga saat ini belum dilakukan panen perdana secara resmi. Kita ingin panen PSR pada Agustus nanti bisa dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Mentan Sahrul,” beber Apriyadi.

Selain hasil program PSR, kepada Sahrul, Apriyadi juga melaporkan produktifitas peternakan sapi dan area cetak sawah di Bumi Serasan Sekate.

Baca Juga:   Komisi IV DPRD Akomodir Tuntutan GRAMM/ IKAMUBA, Segera Tinjau Jalinteng

“Periode 2017-2018 produksi padi di Muba meningkat sebesar 27.16 persen, atau sebesar 388.081 ton. Tahun berikutnya naik lagi menjadi 493.467 ton. Pada tahun 2021 ini produktifitas perkembangbiakan sapi melalui tiga SPR yang ada di Kabupaten Muba berjalan maksimal,” urainya.

Menteri Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi capaian sektor perkebunan, pertanian dan peternakan sapi di Kabupaten Muba yang memberikan kontribusi positif dan nyata bagi petani dan peternak. “Kementan sangat mengapresiasi capaian sektor perkebunan, pertanian dan peternakan di Muba sejak 2 tahun belakangan. Untuk itu, pastikan konsep programnya dapat tersusun dengan baik dan tepat. Prinsipnya Kementan akan maksimal memfasilitasi kebutuhan Pemkab Muba demi mensejahterakan masyarakat dari sektor perkebunan, pertanian dan peternakan,” pungkasnya. (*)

Pj Bupati Muba Apriyadi jumpa pers didampingi Kadis TPHP Thamrin dan Plt Kadisbun, Muba Akhmad Toyibir, Jakarta 26 Juli 2022 | Foto @Ziora

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button