Mawardi Yahya Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada 2024 di PAN Susul Herman Deru
JITOE.com, Palembang – Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya mengambil formulir pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PAN Sumsel, Senin (22/4/2024).
Sebelumnya Jumat (19/04/2024), Herman Deru juga telah mengambal formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sumsel di Partai Amanat Nasional (PAN).
Perlu diingat pada Pilgub Sumsel 2018 lalu, Herman Deru dan Mawardi Yahya berpasangan dan mendapat dukungan dari PAN. Kini, keduanya memilih jalan berbeda dan berebut untuk mendapat dukungan dari PAN.
Menurut Edward Jaya, anggota tim Mawardi Yahya, pengambilan formulir tersebut adalah langkah awal dalam proses pencalonan. Mereka berharap PAN tidak hanya memberikan dukungan, tetapi juga mengusung Mawardi Yahya dan Harnojoyo sebagai pasangan calon.
Edward menjelaskan bahwa mereka hanya mewakili Mawardi Yahya dalam pengambilan formulir, sementara Harnojoyo akan mengambil formulir terpisah. Hal ini sesuai dengan aturan PAN yang menetapkan bahwa dukungan dari partai harus diberikan langsung oleh calon yang bersangkutan.
“PAN adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan hubungan Mawardi dengan ketua, sekretaris maupun seluruh anggota termasuk kami adalah bagian dari PAN. Hubungan kami dekat dan berharap PAN mendukung pencalonan Mawardi-Harnojoyo,” kata Edward.
Sementara itu, Aryanto, Sekretaris Panitia Pendaftaran PAN, menyatakan bahwa hingga saat ini sudah ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran, termasuk mantan Gubernur Sumsel Herman Deru, Bendahara DPD Demokrat Holda, dan mantan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya.
Aryanto optimis bahwa PAN akan memilih calon yang memiliki kapabilitas dan integritas untuk melayani Sumsel. Para pengambil formulir tersebut dinilai memiliki pengalaman dan prestasi yang baik di bidang eksekutif maupun legislatif.
“Bagi PAN, Mawardi bukan orang asing kita termasuk pihak yang mengusung,” katanya.
Salah satu kader PAN yang juga menjadi kandidat adalah Joncik Muhammad, namun keputusan akhir masih terbuka untuk semua kemungkinan.(*)
