PalembangSUMSEL

Jamin Masyarakat Dapat Pasokan Beras, Pemkot Palembang Gelar Operasi Beras Murah Jelang Nataru

Editor: M. Anton

JITOE – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, menyiapkan sebanyak 20 ton beras setiap hari dalam operasi pasar beras murah yang digelar hingga akhir 2022. Kegiatan ini dalam rangka menjamin masyarakat mendapat pasokan beras yang cukup dan harga terjangkau menjelang natal dan tahun baru (Nataru).

Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa membuka langsung Operasi Beras Murah tersebut.

“Hari ini kita mulai operasi pasar, khususnya distribusi beras menindak lanjuti dari PMK Nomor 140 tentang Dana Insentif Daerah,” ujar Dewa, Senin (12/12/2022).

Ia menyampaikan, Dana Insentif Daerah adalah bentuk penghargaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, guna mendukung  percepatan pemulihan ekonomi daerah dalam upaya penurunan inflasi.

“Karena beras merupakan sumber utama, maka semua ini adalah pengendalian inflasi yang ada di Kota Palembang,” kata Dewa.

Baca Juga:   Gerakan Sedekah Subuh Rp2000,- Baznas Palembang Bantu Masyarakat Kurang Mampu

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri menjelaskan operasi pasar murah ini digelar secara bergilir di 18 kecamatan.

“Hari ini dimulai di Kantor Camat Sako, besok di Kantor Camat Ilir Barat II, begitu seterusnya secara bergilir hingga 18 kecamatan sampai akhir Desember 2022,” kata Raimon.

Dia menyebutkan, beras tersebut merupakan beras berkualitas premium pasokan dari Perum Bulog Sumatera Selatan, yang dijual Rp5 ribu per kilogram atau lebih murah ketimbang harga normal yang Rp9.450 per kilogramnya.

Raimon berharap dengan disalurkannya beras tersebut dapat meringankan beban masyarakat berpenghasilan rendah untuk mencukupi kebutuhan beras sehari-hari.

Baca Juga:   Rawan Penyimpangan Dana Bansos, Pemkot Palembang Libatkan Tim Antirasuah

Berdasarkan data menjelang periode Natal dan Tahun Baru ini ada peningkatan permintaan masyarakat terhadap beras antara 8-15 persen.

Dia menyebutkan dalam operasi pasar beras murah tersebut setiap warga dipatok membeli paling banyak 10 kilogram dengan harga per kilogramnya Rp5 ribu.

“Syaratnya melampirkan kartu keluarga kepada petugas yang melibatkan kepolisian dan kecamatan. Kami berharap pasar murah ini bisa dimanfaatkan masyarakat secara tertib dan proporsional,” kata dia.

Dia menambahkan Pemerintah Kota Palembang dalam waktu dekat juga akan menggelar operasi pasar murah untuk komoditas lainnya seperti gula, gandum, minyak goreng, dan telur yang saat ini sedang dalam pembahasan dengan distributor. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button