PalembangSUMSEL

Basnaz Palembang Targetkan Program Kesejahteraan Warga Miskin Setiap Tahun Meningkat

JITOE.com, Palembang – Dalam upaya membatu warga miskin memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan serta kebutuhan pendidikkan dan kesehatan, Badan Amil Zakat (Basnaz) Kota Palembang memprogramkan 5 program saluran.

Kelima Program Badan Amil Zakat (Basnaz) Kota Palembang tersebut, masing masing, Palembang Sehat, program pelayanan jaminan kesehatan bagi warga miskin yang tidak diakomodir BPJS. Palembang Peduli, program peruntukan bedah rumah dan rehab rumah warga yang miskin. Palembang Makmur, program membantu permodalan warga untuk berusaha kategori usaha kecil. Palembang Taqwa, program santunan untuk anak yatim dan panti. Palembang Cerdas, program bantuan sarana sekolah untuk warga miskin. Program ini juga diperuntukan bantuan uang kuliah bagi warga miskin.

“Karena program beasiswa tersebut merupakan program Basnaz pusat dan provinsi, maka Basnaz kota dan kabupaten berperan untuk memberikan rekomendasi pengusulan bantuan beasiswa setiap warga miskin yang sedang kuliah,”kata Kgs. Ridwan Nawawi, Spd.I, Kepala Baznas Kota Palembang ketika dibincangi di ruang kerjanya (01/08/2023).

Baca Juga:   Pj Walikota Palembang, Keliling Tinjau Infrastruktur Wajah Kota Palembang

“Dan ini dilakukan secara selektif oleh tim yang survey,” ia menambahkan.

“Walau saya kepala Basnaz, namun tetap saya tidak bisa memastikan. Kecuali melalui dari hasil survey dan penelitian tim Basnaz pusat dan provinsi,” tutur Ridwan

Dikatakannya, untuk Palembang tahun ini ada 20 orang mahasiswa yang mendapat bea siswa, ada yang di UIN dan ada di Unsri. Mereka untuk uang kuliah tahunan penuh dibiayai Basnaz, sementara diluar uang kuliah tetap ditanggung oleh yang bersangkutan, jelas Ridwan

“Sedang, untuk bedah rumah merupakan program yang sangat diminati warga. Tetapi karena keterbatasan anggaran, kami tidak dapat memenuhi banyak keinginan warga untuk bedah atau rehab rumah. Makanya untuk tahun ini kami hanya mampu menganggarkan hanya sebanya 12 rumah untuk dibedah dan direhab,” lanjut Riduan

“Untuk meningkatkan sumber anggaran di Basnaz, makanya kami giat lakukan sosialisasi kepada para ASN akan program yang kami jalankan. Dahulu cuma 20 persen ASN yang berzakat untuk Basnaz, sekarang sudah mencapai 30 persen, sudah ada penambahan 10 persen dan sudah mendekati 50 persen.” Ridwan menuturkan

Baca Juga:   Lebaran Telah Lewat, Harga Bawang Merah di Palembang Masih Melambung

“Sebenarnya ada trick yang sudah saya dapatkan dari belajar waktu kunjungan ke Sragen, Jawa Tengah. Yang mana Basnaz disana mengumpulkan dana zakat ASN dengan cara langsung dipotong oleh bendahara setiap bulannya. Namun permasalahannya kita ingin menuju kearah sana, apakah pak Wali mau,” kata Ridwan

“Karena kondisinya saat ini kemauan ASN untuk berzakat terkendala karena para ASN di Pemkot Palembang rata rata sudah menggadaikan SK mereka di bank. Ini lah persoalan bila meminta agar ASN yang belum agar ber zakat. Karena kita tak ingin juga walau menerangi ibarat lilin, namun akhirnya kebakaran,” paparnya.

Diakui Ridwan Nawawi, tahun ini anggaran yang berhasil di himpun mencapai 4 miliar. Ditargetkan tahun 2024 terealisasi 6 miliar.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button