PalembangSUMSEL

Antisipasi Banjir, KPU Palembang Identifikasi 120 TPS Berpotensi Terdampak

JITOE.com, Palembang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang akan mengambil tindakan pencegahan dengan memindahkan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rentan terhadap banjir.
Ketua KPU Kota Palembang, Syawaluddin, mengungkapkan bahwa mereka saat ini sedang melakukan pemetaan terhadap lokasi-lokasi yang berpotensi terkena banjir, khususnya yang berada di sekitar perairan.
Hingga saat ini, sebanyak 120 TPS telah teridentifikasi sebagai wilayah rawan banjir. TPS ini terletak di tiga kecamatan, yaitu Kertapati, Seberang Ulu I, dan Gandus.

“Kami saat ini tengah lakukan pendataan TPS yang rawan banjir, tapi kisarannya mencapai 120-an TPS,” kata Syawaludin, Senin (29/1/2024).

Baca Juga:   Es Corona Dicampur 10 Nabati, Duitnya Pake Digital

Syawaluddin menambahkan bahwa setelah mengetahui tingkat risiko banjir di suatu wilayah, KPU berencana segera mengambil kebijakan untuk memindahkan lokasi TPS yang terdampak.

“Kami targetkan setidaknya di tanggal 5 Feberuari harus laporan sampai ke bawah kami akan mengambil langkah perpindahan TPS di wilayah banjir,” ungkapnya.

Sementara Pj Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, juga mengimbau kepada para lurah dan camat untuk memantau potensi bencana di wilayah masing-masing. Bagi yang wilayahnya berdekatan dengan sungai, Ratu Dewa meminta mereka untuk terus memantau tingkat air sungai dan melaporkannya.

“Kita harus waspada, kemarin saya sudah lihat langsung di kecamatan Kertapati, banjir karena air (sungai) pasang. Jadi ini perlu diantasipasi, khususnya nanti saat tanggal 14,” katanya.

Baca Juga:   Polrestabes Palembang Gerebek Gudang BBM Ilegal di Kertapati Amankan 2,8 Ton Solar Oplosan Sumur Bor

Perlu diketahui, jumlah TPS di Kota Palembang mencapai 4.777 titik. 11 di antaranya adalah TPS khusus. Di Kota Palembang, jumlah DPT mencapai 1,22 juta jiwa.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button