Religi

Niat dan Amalan-amalan Itikaf di Masjid

Salah satu amalan sunnah di bulan suci Ramadan adalah Itikaf. Terlebih saat telah memasuki 10 hari terakhir. Waktu malam-malam terakhir di bulan Ramadan banyak dimanfaatkan untuk melakukan itikaf di mesjid untuk bertemu malam Lailatul Qadar.

Jika merujuk dari laman Nahdlatul Ulama, itikaf artinya ibadah dengan cara berdiam di dalam masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dikutip dari buku 125 Masalah Puasa oleh M. Anis Sumaji dan M. Najmuddin Zuhdi, itikaf dilakukan secara sukarela yang bertujuan ingin dekat dengan Allah SWT.

Hal tersebut tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 125 yang berbunyi:
وَعَهِدْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْعٰكِفِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ

Wa ‘ahidnā ilā ibrāhīma wa ismā’īla an ṭahhirā baitiya liṭ-ṭā`ifīna wal-‘ākifīna war-rukka’is-sujụd

Artinya: (Ingatlah ketika) Kami wasiatkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang itikaf, serta yang rukuk dan sujud (sholat)!”

Baca Juga:   Realitas Kehidupan dan Semangat Gotong Royong

Sama hal dengan sholat, itikaf pun dianjurkan dengan melafadzkan niat.

Bacaan Niat Itikaf di Masjid

Terdapat tiga niat itikaf yang dapat dibaca sesuai dengan jenis itikaf yang akan dilakukan.

1. Niat itikaf mutlak

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Nawaitu an’itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini karena Allah taala.

2. Niat itikaf terikat waktu tanpa terus-menerus
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an i’tikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.

Baca Juga:   Meski Perintah Allah, Nabi Ibrahim AS Tidak Semena-Mena Terhadap Putranya

3. Niat iktikaf terikat waktu terus-menerus

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا

Nawaitu an’itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.

Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.

Tata Cara Itikaf

Tata cara itikaf di masjid diawali dengan membaca niat terlebih dahulu sesuai dengan jenis itikaf yang akan dilakukan. Kemudian dilanjutkan dengan tata cara itikaf berikut ini.

  • Membaca niat
  • Mengawali dengan sholat sunnah dan sholat wajib
  • Membaca Al Quran
  • Memperbanyak bertasbih
  • Memperbanyak bertahmid
  • Memperbanyak bertakbir
  • Memperbanyak istighfar
  • Membaca sholawat nabi
  • Memperbanyak doa-doa secara khusyuk dan tafakur (*)

Editor: M. Anton

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button