Olahraga

Maroko Singkirkan Portugal dari Piala Dunia 2022, Apakah karena Ronaldo Dicadangkan?

Editor: M. Anton

JITOE – Timnas Portugal terpaksa harus menyerahkan tiket semifinal Piala Dunia 2022 Qatar kepada Maroko, setelah kalah 1 – 0 di pertandingan yang digelar di Al Thumama Stadium, Qatar, Sabtu (10/12/2022).

Gol semata wayang Maroko yang dicetak Youssef En Nesyri di menit ke 41 bertahan hingga akhir pertandingan.

Timnas Portugal digadang-gadang akan sanggup berbicara lebih banyak di ajang Piala Dunia 2022, sama seperti timnas Brazil.

Meski berbekal sederet pemain-pemain hebat, ternyata dewi keberuntungan tidak berpihak untuk Portugal.

Banyak nitizen yang berspekulasi, kekalahan Portugal karena Cristiano Ronaldo didudukkan di bangku cadangan. Dan baru bermain di menit ke 51 menggantikan Ruben Neves. Namun Fernando Santos membantah.

Baca Juga:   Tuan Rumah Qatar, Tim Pertama Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Pelatih berusia 68 tahun itu tidak menyesal meninggalkan sang superstar di bangku cadangan pada laga tersebut.

“Tidak, saya kira tidak. Saya tidak menyesal, tidak menyesal. Ini adalah tim yang bermain sangat baik melawan Swiss. Cristiano Ronaldo adalah pemain hebat, dia masuk saat kami pikir itu perlu. Tidak, saya tidak menyesal,” tegas Fernando Santos dilansir dari laman FotMob.

Masuknya Cristiano Ronaldo meningkatkan serangan Portugal. Lewat assist CR7 beberapa kali Portugal hampir menyamakan kedudukan.

Tiga menit waktu tambahan, Portugal unggul jumlah pemain.

Baca Juga:   Penjelasan PT JSC Yang Dituduh Arogansi Kepada Pengusaha Kecil dan Pengelolaannya Bikin Kecewa

Walid Cheddira yang mendapat kartu merah setelah akumulasi 2 kartu kuning, sehingga membuat Maroko bermain dengan hanya 10 pemain.

Walau demikian, Ronaldo masih tak mampu menyamakan kedudukan. Hingga wasit meniupkan pluit panjang, skor tak berubah.

Portugal mengikuti jejak Brazil dan Belanda, tersingkir di Piala Dunia 2022. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button