Pertanian

Manfaat dan Apa Itu Minyak Makan Merah

Editor: Pudiyaka

JITOE – Pemerintah melalui Kementerian Usaha Kecil Menengah dan Koperasi saat ini sedang mengembangkan industri pengolahan minyak makan merah (Red Palm Oil). Minyak ini diklaim lebih sehat dan lebih murah dibandingkan dengan minyak goreng biasa.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menjelaskan, pemerintah akan mengembangkan minyak makan merah sebagai alternatif minyak goreng.

Teten menjelaskan, minyak makan merah memiliki kandungan protein dan vitamin A tinggi. Minyak makan merah sudah diproduksi di Malaysia dan diekspor negara tersebut ke China untuk mengatasi kekurangan vitamin A.

Meskipun sama-sama dari CPO atau kelapa sawit, proses pembuatan minyak makan merah berbeda dengan minyak goreng pada umumnya yang harus melalui proses bleaching. Minyak makan merah tanpa melalui proses bleaching sehingga kandungan protein dan vitamin A sangat tinggi.

Teten mengatakan, harga jual minyak makan merah akan lebih murah dibandingkan minyak goreng yang biasa dikonsumsi masyarakat, serta dengan kandungan protein dan vitamin A yang lebih tinggi.

Baca Juga:   Komitmen Pemerintah Jamin Ketercukupan Pangan Nasional

Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) sebelumnya telah memperkenalkan teknologi sederhana untuk produksi minyak makan merah yang masih mempertahankan kandungan senyawa fitonutrien berkadar tinggi meliputi karoten (sebagai pro-vitamin A), tokoferol dan tokotrienol (sebagai vitamin E), dan squalene.

Menurut PPKS, minyak makan merah berpotensi digunakan sebagai pangan fungsional salah satunya sebagai bahan pangan untuk antistunting karena selain sebagai sumber lemak (zat gizi dasar) juga mengandung senyawa fitonutrien yang memiliki sifat sebagai antioksidan dan bioaktivitas lainnya.

Teknologi produksi minyak makan merah ini dapat dikembangkan pada skala UMKM sebagai potensi peningkatan nilai tambah dan peningkatan kesejahteraan pekebun dari pengembangan usaha berbasis produk turunan kelapa sawit melalui pemberdayaan koperasi.

Baca Juga:   Gerakan Sumsel Mandiri Pangan Masuk Sekolah Ubah Mindset Siswa dari Pembeli Jadi Produsen

Produk inovasi ini dapat menjadi solusi untuk pemenuhan zat gizi bagi masyarakat Indonesia. Edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dari minyak makan merah perlu dilakukan agar minyak makan merah dan produk diversifikasinya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button