OKUSUMSEL

Jalan Poros Belakang Pasar Induk Baturaja Makin Rusak Parah

Reporter: Reynol Pranata
Editor: M. Anton

JITOE – Ruas jalan cor beton Batukuning, tepatnya jalan poros belakang Pasar Induk yang menghubungkan Kota Baturaja, Ogan Komering Ulu, dengan jalan menuju Kota Palembang semakin rusak parah. Hal ini menyebabkan sejumlah kendaraan kesulitan melintas dan harus ekstra waspada.

Kondisi kian parah saat hujan mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan air tergenang dan menyatu dengan lumpur tanah membuat kondisi jalan menjadi sangat licin. Tak sedikit kendaraan roda dua yang tergelincir dan jatuh.

Sarman (40) warga Perumahan Arales, kelurahan Batukuning, mengatakan jalan tersebut sudah beberapa tahun ini mengalami kerusakan, namun bertambah parah sekitar beberapa bulan ini.

Baca Juga:   Meriahnya Puncak Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang

“Jalan ini rusak sudah berbulan-bulan dan sangat menyusahkan kami. Pernah diperbaiki namun hanya menambalnya saja dengan cara menumpahkan material batu di tengah jalan yang ada lubangnya selanjutnya ditutup tanah,” kata Sarman.

Dia mengharapkan perhatian pemerintah melalui dinas terkait untuk mengatasi permasalahan jalan tersebut.

Di tempat terpisah, Jitoe.com meminta tanggapan Kepala Dinas PUPR. Kab. OKU. Chandra Dewana, ST.,MT melalui Sekretaris Dinas PUPR setempat Edy Surya di ruang kerjanya (21/03/2022), “Pada prinsipnya jalan cor beton Batukuning tersebut wewenangnya Pemprov Sumsel. Namun kita selaku Dinas PUPR tetap punya rasa peduli.”

Baca Juga:   Produksi Sampah Palembang Capai 1.180 Per Hari

“Sewaktu PLH masih Pak Edwar Chandra sudah pernah dipanggil pihak- pihak yang punya kontribusi terhadap jalan tersebut, seperti pihak PT. Semen Baturaja, pihak perkebunan sawit dan juga pihak dari batubara. Dalam pertemuan tersebut didapatlah sebuah kesepakatan bahwa ketiga perusahaan bersedia untuk memperbaiki jalan cor beton tersebut,” jelas Edy.

“Selain itu kita juga sudah dua kali menyampaikan surat ke Pak Gubernur (Pemprov Sumsel) soal kerusakan jalan tersebut, dan sampai saat ini belum diperbaiki mungkin masih menunggu proses dan waktu saja,” terangnya. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button