Jitoepedia

6 Resiko Makan Telur Setiap Hari [Jarang Diketahui]

JITOE.com – Telur dianggap sebagai sumber makanan kaya vitamin, mineral, dan protein berkualitas tinggi, menyediakan nutrisi padat.

Meskipun begitu, konsumsi telur setiap hari memiliki beberapa dampak negatif, walaupun respons individu dapat bervariasi.

Berikut ini adalah dampak buruk mengkonsumsi telur setiap hari:
  1. Meningkatkan Kolesterol
    Konsumsi berlebihan telur dapat meningkatkan kolesterol karena kandungan kolesterol tinggi dalam kuning telur.

    Meskipun telur kaya nutrisi, peningkatan kolesterol dapat berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular. Faktor-faktor seperti gaya hidup, pola makan, dan predisposisi genetik memainkan peran dalam respons individu.

  2. Penyerapan Biotin
    Putih telur mengandung protein avidin, yang dapat mengurangi penyerapan vitamin B biotin. Memasak putih telur mengubah sifat avidin, tetapi kelebihan perlu diwaspadai agar tidak menghambat penyerapan biotin.
  3. Kandungan Lemak Jenuh
    Meskipun telur kaya lemak sehat, terdapat juga lemak jenuh. Konsumsi berlebihan telur, terutama yang digoreng, dapat meningkatkan asupan lemak jenuh, berpotensi memberikan dampak negatif pada kesehatan jantung bagi beberapa orang.
  4. Alergi
    Konsumsi telur dapat memicu reaksi alergi pada individu tertentu yang intoleran terhadap telur. Alergi dapat mengakibatkan gejala mulai dari gatal-gatal hingga reaksi serius seperti anafilaksis. Orang dengan alergi telur sebaiknya menghindari konsumsi telur.
  5. Masalah Pencernaan
    Pemakaian rutin telur dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, gangguan pencernaan, gas, dan kembung. Tingkat toleransi dipengaruhi oleh metode memasak dan makanan lain yang dikonsumsi bersama.
  6. Risiko Kontaminasi
    Mengonsumsi telur mentah atau setengah matang meningkatkan risiko terkena Salmonella. Penting untuk memasak telur sepenuhnya, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.(*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button