Politik

Prabowo Tolak ‘Dikawinkan’ dengan Ganjar Pranomo, Ini Respons Sekjen PDIP

JITOE – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menolak ‘dikawinkan’ dengan Ganjar Pranomo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut Prabowo sebagai salah satu sosok calon wakil presiden yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo. Selain Prabowo, Jokowi juga menyebut sederet nama yakni Erick Thohir, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Airlangga Hartarto.

Hasto mengatakan tak bisa memaksa Prabowo untuk menjadi cawapres Ganjar. Mesti ada komitmen dan komunikasi di awal.

Baca Juga:   Pemerintah Serahkan Dana Bantuan Parpol Senilai Rp27 Miliar ke PDIP

“Ya tentu saja kita kan enggak model kawin paksa, tentu ada pacarannya, ada pemahamannya, ada komitmen terhadap rakyat, bangsa, dan negara,” kata Hasto dalam keterangannya, Senin, 24 April 2023.

Hasto menyatakan partainya terus memantai dinamika politik saat ini. Termasuk, kata dia, mengenai kajian sosok cawapres yang tepat bagi Ganjar.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sebelumnya, usai Presiden Jokowi menyebut nama-nama calon yang cocok mendampingi Ganjar, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dengan tegas menolak siapapun yang mengusung Prabowo sebagai cawapres.

Baca Juga:   Tugas, Kode Etik, dan Wewenang KPPS Pemilu 2024 Usai Dilantik

“Prabowo adalah capres Gerindra yang kita tetapkan melalui rapat pimpinan nasional. Menyebutkan bahwa calon presiden hanya tunggal, satu nama, namanya Prabowo Subianto. Calon presiden, bukan calon wakil presiden,” kata Muzani di kediamannya, Karawaci, Tangerang, Senin (24/4/2023). (*)

Editor: M. Anton

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button