KesehatanPalembangSUMSEL

Pemkot Palembang Maksimalkan Peran Posyandu Hadapi Stunting

JITOE – Palembang masih menghadapi masalah stunting yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting). Untuk itu Pemkot Palembang berusaha mengoptimalkan fungsi pos pelayanan terpadu (posyandu) untuk pengentasan kasus kekerdilan pada anak.

Menurut Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda perkembangan fisik dan psikologi anak merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dan orang tua, sehingga SDM daerah ini mampu bersaing dan mengelola potensi daerah.
“Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, oleh karena itu kami berupaya mendorongnya tumbuh sehat dan cerdas dengan mengajak para orang tua rajin membawa anak-anaknya ke posyandu,” ujarnya, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga:   Ahmad Toha: Kerusakan Jalinteng sudah penyakit tahunan

Guna memastikan kegiatan pemantauan tersebut berjalan sesuai harapan, Fitrianti menjelaskan dirinya melakukan pengawalan secara langsung.

Kegiatan pemantauan anak stunting yang dilakukan baru-baru ini yakni di rumah warga kawasan Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.

Dalam kesempatan melakukan kegiatan pemantauan anak yang terkena stunting itu, diberikan bantuan berupa makanan sehat bergizi dan buah-buahan.

Dengan bantuan pangan sehat dan bergizi itu serta pemantauan intensif pertumbuhan dan perkembangannya, diharapkan anak-anak stunting hingga berusia di atas lima tahun bisa tumbuh secara normal dan sehat, kata Wakil Wali Kota. (*)

Baca Juga:   Gubernur Sumsel Herman Deru Butuh Masukan Dari Hanura. Ini katanya

Editor: M. Anton

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button